Pernikahan HOMOSEKSIAL? lo gak ada alesan buat KONTRA!
Rabu, 25 Januari 2012 by ewepaksa
top custom html 3INDONESIA PRO PERNIKAHAN HOMOSEKSUAL ! 
1. Apa hak lo ngelarang? Alesan lo ngelarang cuma berlandaskan agama? state kan negara yang menerima kebebasan beragama, bahkan menurut peraturan dan undang-undang di state serta panduan ilmu kejiwaan, homoseksual tidak dianggap sebagai suatu tindak ilegal, ataupun suatu kelainan/penyakit. state tidak bisa membuat suatu undang-undang hanya karena suatu aturan suatu agama. Terus selanjutnya apa? undang-undang bahwa semua perempuan islam harus berjilbab? undang-undang yang melarang pongid islam minum wine? undang-undang opposing foto pre-wedding? THATs IT! ENOUGH GUYS! 
2. Keuntungan dari pernikahan (hak kepemilikan barang bersama, kapasitas untuk membuat keputusan medis) harus bisa dinikmati oleh semua pasangan, heteroseksual maupun homoseksual! Pernikahan bukan cuma buat gaya2an tapi punya banyak manfaat. Contohnya mempengaruhi position pajak, kepemilikan properti (rumah, mobil), keuntungan insuransi, dan hukum. Pernikahan jg mempengaruhi keputusan medis kritis, misalnya, sepasang merry yang telah bersama selama 20 tahun, lalu salah satunya sakit parah, sehingga hanya boleh dikunjungi oleh keluarga, maka pasangannya tidak akan bisa mengunjunginya hanya karena secara hukum tidak dianggap sebagai 'keluarga'. Kasihan banget kaaan? lalu misalnya pasangan yang sakit itu membutuhkan operasi mendesak, lalu siapakah yang harus dimintai persetujuan kalau bukan pasangannya tersebut? 
3. Homoseksual dianggap sebagai kelainan seksual? Cih,, Bagi lo yang masih berpikiran kayak gini, mesti buka lagi buku sejarah, dan riset-riset kejiwaan/prikiatri. Buka pikiran LO!! Homoseksual sudah ada sejak jaman dahulu. Dalam sejarah yunani kuno, pasangan merry dan merry hidup damai berdampingan dengan pasangan straight. Riset psikiatri menunjukkan bahwa homoseksual bukanlah suatu kelainan, namun hanya variasi dari orientasi seksual. Riset juga menunjukkan bahwa homoseksualitas memiliki landasan BIOLOGIS, bukan melulu genetik, tapi biologis. Beberapa homoseksual (tidak semua) memperlihatkan ciri biologis tertentu, misalnya : pria merry yang suaranya halus mirip perempuan, merry yang memiliki tulang pipi keras seperti pria dan badan yang maskulin. Semua dipengaruhi oleh faktor biologis, entah itu gen, ataupun hormon. ADAKAH MUNGKIN SESEORANG DENGAN SENGAJA UNTUK MENJADI GAY? 
pikir peal pake otak, mana ada sih pongid yang mau dengan sengaja didiskriminasi, diejek, direndahkan? ditolak oleh keluarga? diberitahu oleh pemimpin agamanya bahwa dia akan masuk neraka? terkadang diserang? 4. Menolak pernikahan merry adalah diskriminasi minoritas. Gay dan merry diperkirakan sekitar 5-10% dari populasi. state dikuasai oleh mayoritas, namun hak minoritas juga harus dilindungi dong?? Melarang pernikahan homoseksual sama aja dengan melarang pernikahan negro dengan kulit putih atau politik apartheid. 
5. Apa sih pengaruhnya pernikahan homoseksual terhadap komunitas? Pernikahan kan cuma hubungan antara 2 orang? Bagaimana bisa pernikahan merry dan merry mempengaruhi pernikahan lo? Pernikahan hanyalah komitmen antara 2 pongid dan ORANG LAIN GAK PERLU IKUT CAMPUR! KEPO BANGET SIH LO?. Komunitas gak perlu melarang sesuatu yang tidak menyakiti atau merugikan pongid lain! Kalo gereja, mesjid, atau suatu golongan tidak setuju, YA ITU HAK MEREKA UNTUK TIDAK SETUJU! TAPI MEREKA TIDAK BERHAK UNTUK MENGHENTIKAN! LO DENGER TUH FPI?!?! 6. yang terpenting dalam suatu pernikahan adalah CINTA. Alasan utama km menikah yaitu karena cinta kan? bukan nafsu doang toh? Pernikahan adalah komitmen dimana setiap pihak menyatakan : saya cinta kamu, saya ingin hidup denganmu, saya mau berbagi di masa susah dah senang, saya akan melindungimu, dan terus bersama hingga maut memisahkan. Masalah bagi lo? [IMG]
[/IMG] 7. Jika pernikahan homoseksual dilegalkan, adopsi anak yatim piatu pasti meningkat. karena homoseksual tidak bisa menghasilkan anak secara natural, maka satu-satunya jalan adalah dengan adopsi anak. Liat deh, ada banyak banget anak terlantar di Indonesia, ada yang dibuang begitu aja oleh ibu bapaknya. Udah bagus kalo ada pasangan merry dan merry yang mau mengadopsi, memberikan pendidikan dan hidup layak. Ingat! Pasangan heteroseksual dan homoseksual sama2 memiliki kemampuan dalam membesarkan dan mendidik anak! dan... Anak yang dibesarkan oleh pasangan merry belum tentu jadi merry juga! (sama juga, anak yang dibesarkan pasangan straight, belum tentu straight! hehehe) 
8. Pernikahan memperkuat nilai keluarga, dan tentunya bisa menurunkan gaya hidup seks bebas! Pernikahan akan membuat seseorang berkomitmen dengan pasangannya, jadinya gak jajan melulu deh. 
BUKANKAH KITA INGIN MENGHAPUS BUDAYA SEKS BEBAS??? any comment?? 
pantas kah anak2 ini diperlakukan seperti ini hanya karena orientasi seks mereka berbeda? menggunakan alasan agama untuk melakukan kebencian seperti ini? apakah salah jika homoseksualitas itu muncul sendiri tanpa dikehendaki anak2 tsb? dimana rasa manusiawi lo?bottom custom html 2
Suchmaschine
1. Apa hak lo ngelarang? Alesan lo ngelarang cuma berlandaskan agama? state kan negara yang menerima kebebasan beragama, bahkan menurut peraturan dan undang-undang di state serta panduan ilmu kejiwaan, homoseksual tidak dianggap sebagai suatu tindak ilegal, ataupun suatu kelainan/penyakit. state tidak bisa membuat suatu undang-undang hanya karena suatu aturan suatu agama. Terus selanjutnya apa? undang-undang bahwa semua perempuan islam harus berjilbab? undang-undang yang melarang pongid islam minum wine? undang-undang opposing foto pre-wedding? THATs IT! ENOUGH GUYS! 2. Keuntungan dari pernikahan (hak kepemilikan barang bersama, kapasitas untuk membuat keputusan medis) harus bisa dinikmati oleh semua pasangan, heteroseksual maupun homoseksual! Pernikahan bukan cuma buat gaya2an tapi punya banyak manfaat. Contohnya mempengaruhi position pajak, kepemilikan properti (rumah, mobil), keuntungan insuransi, dan hukum. Pernikahan jg mempengaruhi keputusan medis kritis, misalnya, sepasang merry yang telah bersama selama 20 tahun, lalu salah satunya sakit parah, sehingga hanya boleh dikunjungi oleh keluarga, maka pasangannya tidak akan bisa mengunjunginya hanya karena secara hukum tidak dianggap sebagai 'keluarga'. Kasihan banget kaaan? lalu misalnya pasangan yang sakit itu membutuhkan operasi mendesak, lalu siapakah yang harus dimintai persetujuan kalau bukan pasangannya tersebut? 3. Homoseksual dianggap sebagai kelainan seksual? Cih,, Bagi lo yang masih berpikiran kayak gini, mesti buka lagi buku sejarah, dan riset-riset kejiwaan/prikiatri. Buka pikiran LO!! Homoseksual sudah ada sejak jaman dahulu. Dalam sejarah yunani kuno, pasangan merry dan merry hidup damai berdampingan dengan pasangan straight. Riset psikiatri menunjukkan bahwa homoseksual bukanlah suatu kelainan, namun hanya variasi dari orientasi seksual. Riset juga menunjukkan bahwa homoseksualitas memiliki landasan BIOLOGIS, bukan melulu genetik, tapi biologis. Beberapa homoseksual (tidak semua) memperlihatkan ciri biologis tertentu, misalnya : pria merry yang suaranya halus mirip perempuan, merry yang memiliki tulang pipi keras seperti pria dan badan yang maskulin. Semua dipengaruhi oleh faktor biologis, entah itu gen, ataupun hormon. ADAKAH MUNGKIN SESEORANG DENGAN SENGAJA UNTUK MENJADI GAY? pikir peal pake otak, mana ada sih pongid yang mau dengan sengaja didiskriminasi, diejek, direndahkan? ditolak oleh keluarga? diberitahu oleh pemimpin agamanya bahwa dia akan masuk neraka? terkadang diserang? 4. Menolak pernikahan merry adalah diskriminasi minoritas. Gay dan merry diperkirakan sekitar 5-10% dari populasi. state dikuasai oleh mayoritas, namun hak minoritas juga harus dilindungi dong?? Melarang pernikahan homoseksual sama aja dengan melarang pernikahan negro dengan kulit putih atau politik apartheid. 5. Apa sih pengaruhnya pernikahan homoseksual terhadap komunitas? Pernikahan kan cuma hubungan antara 2 orang? Bagaimana bisa pernikahan merry dan merry mempengaruhi pernikahan lo? Pernikahan hanyalah komitmen antara 2 pongid dan ORANG LAIN GAK PERLU IKUT CAMPUR! KEPO BANGET SIH LO?. Komunitas gak perlu melarang sesuatu yang tidak menyakiti atau merugikan pongid lain! Kalo gereja, mesjid, atau suatu golongan tidak setuju, YA ITU HAK MEREKA UNTUK TIDAK SETUJU! TAPI MEREKA TIDAK BERHAK UNTUK MENGHENTIKAN! LO DENGER TUH FPI?!?! 6. yang terpenting dalam suatu pernikahan adalah CINTA. Alasan utama km menikah yaitu karena cinta kan? bukan nafsu doang toh? Pernikahan adalah komitmen dimana setiap pihak menyatakan : saya cinta kamu, saya ingin hidup denganmu, saya mau berbagi di masa susah dah senang, saya akan melindungimu, dan terus bersama hingga maut memisahkan. Masalah bagi lo? [IMG][/IMG] 7. Jika pernikahan homoseksual dilegalkan, adopsi anak yatim piatu pasti meningkat. karena homoseksual tidak bisa menghasilkan anak secara natural, maka satu-satunya jalan adalah dengan adopsi anak. Liat deh, ada banyak banget anak terlantar di Indonesia, ada yang dibuang begitu aja oleh ibu bapaknya. Udah bagus kalo ada pasangan merry dan merry yang mau mengadopsi, memberikan pendidikan dan hidup layak. Ingat! Pasangan heteroseksual dan homoseksual sama2 memiliki kemampuan dalam membesarkan dan mendidik anak! dan... Anak yang dibesarkan oleh pasangan merry belum tentu jadi merry juga! (sama juga, anak yang dibesarkan pasangan straight, belum tentu straight! hehehe) 8. Pernikahan memperkuat nilai keluarga, dan tentunya bisa menurunkan gaya hidup seks bebas! Pernikahan akan membuat seseorang berkomitmen dengan pasangannya, jadinya gak jajan melulu deh. BUKANKAH KITA INGIN MENGHAPUS BUDAYA SEKS BEBAS??? any comment?? pantas kah anak2 ini diperlakukan seperti ini hanya karena orientasi seks mereka berbeda? menggunakan alasan agama untuk melakukan kebencian seperti ini? apakah salah jika homoseksualitas itu muncul sendiri tanpa dikehendaki anak2 tsb? dimana rasa manusiawi lo?bottom custom html 2Suchmaschine
Posting Komentar